Arinal Singgung Calon Gubernur Lain Tidak Punya Apa Apa, Ahmad Muslimin, Mungkin Arinal Panik Tidak di Dukung Kebon Dan Posisinya Sebagai Ketua Golkar Rentan Digantikan Orang Lain
BAMBUSERIBU.COM– Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Lampung, Ahmad Muslimin, S.E., angkat suara menyikapi statement Petahana Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi. Dimana Arinal menegaskan jika bacagub lain, yang gak punya apa-apa saja, percaya diri ikut Pilgub Lampung 2024. Tentunya dirinya pun lebih percaya diri. Apalagi saat ini dia merupakan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung dan Petahana Gubernur Lampung.
” Adanya kesombongan dari Arinal terkait statemen nya itu , karena dugaan saya Arinal sudah habis ibarat lagu ” cukup sampai disini” , karena ada calon lain sesama Golkar yakni Hanan sudah bergerak kemana mana dan pola pola itu yang dipakai oleh Gubernur sebelumnya yang di dukung kebon sebelumnya termasuk Arinal,” ujar Ahmad Muslimin, 29 April 2024 saat di konfirmasi via WhatsApp nya .
” Perkiraan saya Arinal sudah selesai dengan ada pihak lain yang di sokong oleh Kebon , sehingga kalau pun tetap maju nasibnya akan seperti Rido Ficardo akan kalah dengan calon yang didukung oleh kebon .
” Arinal sudah selesai cukup 1 periode saja , karena dia belum berhasil merealisasikan janji dia selama kampanye yakni ada sebanyak 33 janji dan itu tidak ada yang di realisasikan,” akhirnya.
” Arinal panik karena dirinya yang petahana ternyata pihak Kebon condong ke Hanan, bahkan kepanikan nya lagi soal posisi jabatan dia sebagai ketua Golkar Lampung bakal di otak Atik, tentunya pihak kebon menginginkan ketua Golkar yang sering seirama dengan Calon Gubernur yang di dukung oleh
Sebelumnya Bakal Pasangan Calon Gubernur (Paslongub) Lampung Ahmad Muslimin, SE dan Brigjen Pol (P) Drs.Muhamad Ikhsan, M.H., pernah mengingatkan masyarakat agar tak memilih paslongub yang dicukongi Sugar Grup Company (SGC).
“Pilkada 2014 dan 2019, paslongub yang didukung perusahaan perkebunan dan pabrik gula itu tak bisa menghadirkan pemimpin yang adil dan memakmurkan warganya,” kata Ahmad lewat rilisnya.
Menurut Ahmad Muslimin dan Muhamad Ikhsan, rakyat Lampung sudah saatnya memilih gubernur muda dan berkarakter melayani rakyat tanpa ada embel-embel SGC. Keduanya rencana ikut Pilgub Lampung 2024 lewat jalur independen. Mereka terus bergerak merangkul jejaring lewat komunitas bertagline Gurla AI (Gubernur Rakyat Lampung Ahmad-Ikhsan).
“Rakyat Lampung jangan memilih paslongub yang memberi uang atau sembako, tapi pilihlah kepala daerah berdasarkan jejaknya, visi dan misinya, arah kebijakan, program prioritas, program khusus, dan program lainnya,” ujar Ahmad Muslimin.
Menurut dia, salah memilih paslongub, rakyat bisa sengsara selama lima tahun. Di Lampung, ada 6.359.128 jiwa yang akan memilih paslongub dan wakilnya periode 2025 – 2030
Dia juga mengingatkan warga agar tak terjebak polarisasi politik yang dapat memecah belah masyarakat. Pilihlah pemimpin yang dapat mempersatukan dan membangun kerja sama lintas kelompok, katanya.
Seperti diketahui Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memastikan mencalonkan diri kembali Pilgub Lampung 2024. Kepastian untuk menjadi petahana itu dikatakan Arinal yang juga merupakan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung, Senin (29/4/2024). Arinal menegaskan maju di Pilgub Lampung 27 November mendatang dengan meyakini akan mendapatkan rekomendasi dari DPP Golkar.
Arinal mengatakan kembali mencalonkan diri sebagai gubernur dalam Pilgub 2024 itu saat mengambil formulir penjaringan di PAN Lampung. Ia datang didampingi sejumlah pengurus Golkar Lampung. Dalam keterangannya, optimisme dirinya kembali menjabat gubernur setelah adanya dukungan dari kader Golkar Lampung.
“Kehadiran saya di sini karena saran oleh para DPD II Golkar Lampung, maka hukumnya wajib saya,” kata Arinal sebagaimana dilansir dari lampung.viva.co.id.
Arinal juga menjelaskan DPP Golkar memang mengeluarkan dua surat penugasan untuk maju Pilgub Lampung, kepada dirinya dan Anggota DPR RI Hanan A Rozak. Meski Hanan sudah bergerak sampai konser dangdutan ke berbagai kabupaten, Arinal tetap percaya diri dirinya yang akan mendapatkan rekomendasi dari pusat.
“Ada yang belum jadi ketua Golkar, yang belum jadi gubernur, yang belum memberikan bukti. Saya ini ketua Golkar 10 terbaik, jadi saya lebih percaya diri. Yang gak punya apa-apa saja percaya diri,” ucap Arinal.(red/net)
